Lebaran Sudah Lewat Tapi Harga Bahan Pokok Masih Saja Mahal

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Jumat, 26 April 2024, harga bahan pokok di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Seperti melansir kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan tongkol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.090 atau 6,07 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.340 menjadi Rp 34.430.

Baca juga : Soal Permintaan Menurunkan Harga Bahan Pokok

Nusa Tenggara Timur menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan tongkol hari ini dipatok Rp 50.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.400 atau 4,07 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.030.

Baca juga : Harga Sembako di Jakarta Makin Meroket, Daging Sapi Rp170.000

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.350 atau 3,92 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.080.

Harga ikan kembung per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.400 atau 3,62 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.250 menjadi Rp 38.650.

Baca juga : Komoditas Bahan Pokok Alami Kenaikan, Simak Penyebabnya

Kenaikan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram. Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 850 atau 2,20 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.800.

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 680 atau 1,76 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.970.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

- Kenaikan harga dari Rp 30.110 menjadi Rp 31.240 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.

- Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 43.630 menjadi Rp 44.590 per kilogram.

- Harga daging ayam ras naik dari Rp 37.920 menjadi Rp 38.870 per kilogram.

- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 7.730 menjadi Rp 8.640 per kilogram.

- Harga cabai rawit merah naik dari Rp 48.190 menjadi Rp 48.660 per kilogram.

- Kenaikan harga dari Rp 18.220 menjadi Rp 18.340 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.

- Kenaikan harga dari Rp 10.560 menjadi Rp 10.670 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).

- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.690 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.620.

- Harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 15.990 per liter dari sebelumnya Rp 15.940.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga bawang merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,18 persen atau turun Rp 3.580 dibanding kemarin, yakni dari Rp 53.430 menjadi Rp 49.850.

Penurunan tertinggi terjadi di Jawa Timur, dengan banderol harga total Rp 39.690 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.650 atau 3,31 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 51.500.

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.650 atau 3,31 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 51.500.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

- Harga daging sapi murni turun menjadi Rp 134.810 per kilogram dari sebelumnya Rp 136.390.

- Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 41.650 per kilogram dari sebelumnya Rp 42.760.

- Harga garam halus beryodium turun dari Rp 11.610 menjadi Rp 11.110 per kilogram.

- Harga ikan bandeng turun dari Rp 33.720 menjadi Rp 33.470 per kilogram.

- Harga beras premium turun dari Rp 15.790 menjadi Rp 15.620 per kilogram.

- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.450 menjadi Rp 13.320 per kilogram.

- Harga minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp 17.890 menjadi Rp 17.800 per liter.

- Penurunan harga dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.150 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).