Hamas Mendukung Aksi Iran Serang Israel dengan Ratusan Drone

Jakarta, law-justice.co - Faksi Palestina di wilayah Gaza, Hamas, mendukung aksi Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal dan drone pada akhir pekan lalu.

Dalam pernyataannya, Hamas juga menegaskan negara-negara dan masyarakat di Timur Tengah punya "hak alamiah" untuk membela diri menghadapi agresi Zionis.

Baca juga : Di DPR, Ketua KPU RI Hasyim Asy`ari Akui Sewa Jet Pribadi

"Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak alamiah dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (15/4).

Iran juga melakukan serangan balasan dengan dengan meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone, dan menyebabkan kerusakan ringan di salah satu pangkalan militer Israel.

Baca juga : Rumah SYL di Makassar Nilainya Ditaksir Rp4,5 Miliar Disita KPK

Sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran ke Israel.

Baca juga : Kemenag Tegur Garuda usai Pesawat Jemaah Haji Keluarkan Percikan Api

Serangan Iran itu dipicu oleh aksi Israel membombardir kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, dua di antaranya jenderal.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara `sembunyi` di vila mewah milik pengusaha Yahudi-Amerika, Simon Falic ketika Iran melakukan serangan balik pada Sabtu (13/4) malam.

Berdasarkan JerusalemPost, Senin (15/4), vila milik Falic tersebut memiliki tempat perlindungan canggih yang tahan rudal.

Walaupun sumber terdekat membenarkan hal itu, tapi kantor PM belum memberikan tanggapan.***