Eka Gumilar,

Soal Politikus Mental Codot!

Jakarta, law-justice.co - Codot itu sejenis kampret atau kelelawar, yang makan buah ranum tanpa mau menanam dan merawatnya.

Codot di Indonesia sedang mewabah.

Baca juga : Usai Hajar Man Utd, Arsenal Kembali Geser Man City di Puncak Klasemen

Banyak codot berubah bentuk menjadi pejabat, pengusaha, politisi dan macam macam profesi....

Dalam bidang politik Codot senang bermain diujung....., mengendap endap... dan melahap suara melalui jalan pintas, tanpa mau repot bekerja membesarkan partai dan menyebar ideologi... apalagi pasang atribut partai, ah... merepotkan sekali untuk codot.

Baca juga : RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Codot mana mau peduli dukung mendukung Pilpres yang menang siapa?? emang gue pikirin....sorry yeee.

Cukup saja, dekati pernyenggara yang bisa menyulap angka angka.... Bim salabim, semua bisa diatur nilainya.

Baca juga : Pembunuh Danramil Aradide Tertangkap, Terancam Hukuman Mati

Barulah dibumbui kisah kisah herois bahwa dia tiap malam keliling kampung sampe sumbuh dan lain-lain....... kampanye dalam kesunyian, secara ghoib. Biar orang Takzub...

Gak perlu tundem...
Gak perlu kondisikan saksi
Gak perlu sosialisasi repot repot
Gak perlu Pasang Baligo
Gak perlu loyal sama program partai

Codot yakin, saat menang....para kawan kawan partai juga akan mendekatinya, bahkan mengaguminya.....mana peduli proses ritual mendapatkan angka angkanya?

Apalagi ada yang menyalahkan tindakannya?? Tidak, yang banyak ucapan selamat atas angka angka yang dihasilkan, tanpa peduli evaluasi prosesnya.

Codot harus punya keahlian bermain disaat gelap, dilorong lembab.....sesama codot ketemu, DEAL....salaman.

Biasanya masa pemilu, seminggu sebelum dan sesudah, para codot akan mencari warung warung gelap yang menjual suara....

Bisa main geser geseran suara...

Suara partai suara temen bisa digeser yang penting dia hebat.

Tidak semua orang bisa jadi codot Loch.

Codot harus punya keahlian sendiri, dia harus punya kemampuan bebal muka, gak punya rasa malu, apalagi bersalah....gak semua orang kuat dan bisa hanya mental codot sejati yang bisa.

Bagi codot semua soal angka saja........hatinya sudah seperti kardus...

Dia bisa tertawa, ketika berhasil menyulap angka angka... merasa diri hebat. Padahal keahlian itu sangat tidak perlu pengalaman politik, cukup nyali bisa berbuat curang saja.

Makanya codot gak perlu punya keahlian, siapa saja bisa...wong kekuatannya cm satu: KUAT URAT MALU DAN BEBAS RASA BERSALAH

Gak perlu narasi, gak perlu idealisme....cukup punya modal belanja suara, entah dari hasil jual apa,atau dapat warisan....dia bisa menjadi pejabat....

Kenapa banyak pejabat bermental preman? Karna awalnya memang sudah bermental preman, ikut jadi codot dan jadi pejabat.

Inilah wajah Politik INDONESIA saat ini, semoga terus kita bergerak menuju perubahan lebih baik.