Respons Kantor PM Israel Buka Suara soal Netanyahu Dikabarkan Sakit

Jakarta, law-justice.co - Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya buka suara soal merebaknya kabar sang PM jatuh sakit akibat tertular flu.

Dalam pernyataan pada Minggu (3/3), kantor Netanyahu membantah bahwa sang PM tertular flu. Kantor Netanyahu menegaskan sang PM saat ini bekerja dan menjalani tugas-tugas negara.

Baca juga : Perintah Tangkap Netanyahu, Kedubes Israel Semua Negara Diminta Siaga

"Perdana Menteri Netanyahu saat ini terus membuat keputusan, mengadakan konsultasi, memimpin perang, dan mengatur semua urusan kenegaraan," demikian pernyataan kantor Netanyahu, seperti melansir cnnindonesia.com, Senin (4/3).

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Netanyahu membatalkan seluruh jadwalnya karena jatuh sakit. Dia disebut menderita flu musiman sehingga beristirahat di rumah.

Baca juga : Cemas Ditahan ICC soal Gaza, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Setop Israel

Isu kesehatan Netanyahu belakangan memang menjadi perbincangan terutama sejak Juli ketika dia menjalani operasi untuk memasang alat pacu jantung setelah pingsan di rumahnya di Kaisarea.

Netanyahu disebut menderita "blok jantung" atau penyumbatan atrioventrikular sementara. Dia dilaporkan menderita kondisi itu 20 tahun lalu.

Baca juga : Selain Gaza, Netanyahu Sesumbar Siap Serang Negara Lain

Sejak 2016 hingga 2023, Netanyahu tidak pernah merilis laporan kesehatan tahunan yang seharusnya dilaporkan sesuai dengan protokol.

Meski begitu, Netanyahu tidak wajib melaporkan soal kesehatannya karena protokol tersebut belum diabadikan dalam undang-undang.