Butet Takut Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Jika Prabowo Jadi Presiden

Jakarta, law-justice.co - Budayawan, Butet Kertaradjasa mengaku cemas jika Prabowo Subianto menjadi presiden akan menghidupkan kembali Orde Baru (Orba).

Kecemasan itu dia ungkapkan merespon hasil penghitungan cepat pemilihan presiden 2024.

Baca juga : Tegas, Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu!

Butet memprediksi Prabowo akan mengangkat Presiden Soeharto atau bekas mertuanya itu sebagai pahlawan nasional.

Padahal, Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun pada masa Orde Baru sangat otoriter.

Baca juga : Bikin Kaget, Percakapan Grup WhatsApp Senior STIP Jakarta Utara Viral

Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sedang memverifikasi laporan yang diajukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Keamanan tentang dugaan tindak pidana korupsi pengadaan 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) era Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Rekam jejak Prabowo yang bermasalah itu menurut Butet tidak bisa dibiarkan.

Baca juga : PAN Sebut Ada Pembenci yang Mulai Mendekati Prabowo

"Apakah para aktivis 98 rela Prabowo yang bermasalah naik tahta," kata Butet seusai mengundang makan Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama istrinya, Siti Atikoh Suprianti di rumah Butet di Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 17 Februari 2024.

Butet juga menyentil calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka sebagai anak haram konstitusi karena peran Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman yang meloloskan soal batas usia capres dan cawapres.

Selain kepemimpinan yang tidak beretika, Butet juga khawatir korupsi, kolusi, dan nepotisme akan merajalela kembali seperti zaman Orde Baru ketika Indonesia dipimpin Prabowo.

Setelah dua periode berturut-turut memberikan dukungan pada Presiden Jokowi, Butet Kertaradjasa kali ini mengalihkan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud.

Dia kerap melontarkan kritik terhadap manuver Jokowi yang berkaitan dengan politik dinasti. Butet terus mengungkapkan sindiran terhadap Jokowi.

Butet sempat dilaporkan soal kritiknya ke kepolisian dan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu oleh relawan Jokowi.