Salah Satu Pendukung Caleg Tewas,

Saat Hari Pencoblosan, Terjadi Baku Tembak di Distrik Ilu Papua

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya melaporkan bahwa terjadi insiden tembak-menembak saling serang di lapangan pendidikan Distrik Ilu, Papua pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum, 14 Februari 2024.

Kapolres Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara mengatakan, baku tembak antara dua kelompok mengakibatkan salah seorang warga korban tewas bernama Kinison Gires 17 tahun.

Baca juga : Alasan OPM Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

Dia mengatakan korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Selama 2 hari dirawat dan menjalani operasi akhirnya korban meninggal dunia.

“Kami turut berduka cita yang mendalam kepada almarhum semoga diberikan ketabahan,” kata Kuswara.

Baca juga : Ketika Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Prabowo

Saat kejadian, keluarga korban yang berada di tempat kejadian tidak memiliki informasi atau mengetahui siapa pelaku penembakan itu.

“Kami akan menyelidiki lebih lanjut siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Akan mengejar hingga tuntas,” tuturnya.

Baca juga : Jokowi, Ma`ruf Amin-Prabowo Bahas Anggaran Operasi Khusus Papua

Menurutnya saat kejadian, ada aparat keamanan yang berada di lokasi. Namun lantaran massa sangat besar membuat situasi tidak kondusif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan korban dari peristiwa itu adalah salah satu pendukung calon anggota legislatif.

“Korban salah satu massa pendukung calon legislatif. Lukanya tembak di perut dari arah depan,” kata Benny saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Sabtu, 17 Februari 2024.