Penjelasan Cornelis PDIP soal Viral Disebut Hina Prabowo

Jakarta, law-justice.co - Bekas Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, buka suara terkait video viral yang disebut menghina calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Cornelis menyebut pernyataannya itu sebenarnya bukan untuk konsumsi publik.

"Saya juga nggak tahu itu siapa yang ngerekam, kami kampanye kita kan jelaskan satu-satu calon apa kekurangannya. (Siapa) Sebarkan tu saya pun ndak ingat," kata Cornelis saat dihubungi, Senin 12 Februari 2024.

Baca juga : Lowongan Awak Kabin Emirates Bergaji Rp44 Juta Dibuka, Ini Syaratnya

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan momen itu terjadi saat mengunjungi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Dia menyebut semestinya obrolan tersebut bersifat internal dan tak boleh dipublikasikan.

"Cuma kan sudah digoreng, sudah digoreng. Di internal, di internal saja (percakapannya), internal Dayak. Kita kan analisis satu caleg, satu ini, satu capres ini begini, begini, begini. Nah baru kita tentukan pilihan," ujar Cornelis dikutip dari Detik.

Baca juga : Kecelakaan Subang, Polri : PO Bus & Karoseri Berpeluang Jadi Tersangka

"Itulah, kan saya ndak tahu persoalan mana yang boleh diviralkan, mana ndak boleh. Ini kan yang menyebarkan ini kena juga ini, ndak izin kita. Motonya nggak izin kan dilarang," sambungnya.

Lebih lanjut, Cornelis menyebut siap jika pernyataannya dilaporkan ke Bawaslu. Menurutnya, percakapan itu hanya bisa diartikan oleh dirinya yang kala itu bertemu langsung dengan masyarakat Dayak.

Baca juga : Kaesang Dikabarkan Batal Maju Pilwalkot Bekasi Lewat PKB

"Dilarang rekam, dilarang foto, dilarang sebarkan, itu hanya untuk internal kelompok Dayak. Yang bisa menerjemahkan ya saya sendiri apa maksudnya, bukan orang lain. Kita sudah beri peringatan ini tidak boleh diekspos, tidak boleh dimasukkan media sosial karena nanti tanggapan orang itu lain, sudah kita kasih tahu sudah," ujarnya.***