Tim Puslabfor Mabes Polri Nyatakan Gas dari Chandra Asri Aman

Jakarta, law-justice.co - Tim Puslabfor Mabes Polri menyatakan senyawa gas hidrokarbon atau HGL yang keluar dari cerobong asap PT Chandra Asri Pacific aman.

Hal itu disimpulkan usai Tim Puslabfor melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi flaring atau pembakaran di cerobong, pada Minggu, 21 Januari 2024.

Baca juga : Berkas Kasus Crazy Rich Budi Said Lengkap, Bakal Segera Disidang

Sebab telah dinyatakan aman oleh tim Puslabfor Mabes Polri, masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

"Hasil Puslabfor, kandungan gas hidrokarbon jauh di bawah baku mutu dan kondisi sudah aman, jadi silakan beraktivitas kembali," jelas Kasubdit Toksikologi Lingkungan, Puslabfor Mabes Polri AKBP Faisal Hamad di Mapolres Cilegon, Banten, Senin, 22 Januari 2024.

Baca juga : Punya 20 Tanah & Bangunan, Segini Total Harta Jokowi di LHKPN Terbaru

Olah TKP dilakukan bersama tim gabungan dari Brimob Polda Banten, Dirpamobvit Polda Banten, Polres Cilegon, Pemkot Cilegon, Kementrian LHK, hingga Puslabfor Mabes Polri.

"Kondisi Chandra Asri sudah aman, kondisi udara di titik TKP saja sudah aman," jelasnya dikutip dari CNN Indonesia.

Baca juga : Soal RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger Masa Media Tak Boleh Investigasi

Perusahaan belum mengoperasikan lokasi terjadinya flaring atau pembakaran di cerobong yang terjadi pada Sabtu 20 Januari 2024 lalu. Saat itu flaring terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan pukul 06.00 WIB-- atau satu jam setelah kejadian--sudah bisa ditangani perusahaan.

Pengoperasiannya menunggu hasil pemeriksaan gabungan antara perusahaan, Pemkot Cilegon, Kementrian LHK hingga kepolisian. Jika dinyatakan perbaikan sudah selesai dan aman, akan beroperasi kembali.

"Sesuai SOP, jika terjadi apa-apa kita langsung hentikan dan shutdown. Sesuai arahan pak wali, sampai hari ini shutdown, sampai instalasi aman, savety, maupun dari lain-lainnya, khususnya dari unit terdampak yang lain," jelas Direktur Eksternal Affair Chandra Asri Pacific Edi Rivai di lokasi yang sama.***