Sudah Ada 345 Surat Minat Investor Investasi di IKN, 60% Domestik

Jakarta, law-justice.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan minat investor pada proyek IKN terus meningkat. Setidaknya, saat ini sudah ada 345 surat minat atau letter of intent (LoI) yang siap ikut serta bangun IKN.

Seperti yang diketahui hingga 15 Desember 2023 lalu, proyek IKN sudah mencapai 328 LoI, yang mayoritas berasal dari investor domestik.

Baca juga : 56% Investor RI Berumur 30 Tahun Kurang, Tapi 60% Aset Dikuasai Boomer

"Total LoI 345, breakdown rata-rata masih sekitar 60% domestiknya, asing sisanya sekitar 40% (138 investor)," jelas Deputi Investasi bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam konferensi pers, Selasa 16 Januari 2024.

Agung menyatakan investor terbanyak masih berasal dari Singapura, Jepang, Malaysia, China, dan Korea Selatan. Kemudian bertambah dari Brunei Darussalam dan Arab Saudi.

Baca juga : Investor Resah Banyak `Karyawan Nganggur` di Google, Gajinya Selangit

Mantan bos Jababeka Infrastructure ini juga menampik isu investor asing belum berprogres pada proyek IKN. Menurutnya, sudah ada investor China yang telah selesai melakukan feasibility study.

Investor China yang dimaksud adalah Citic Construction dan investor Malaysia adalah Maxim & IJM membangun hunian ASN.

Baca juga : Kemenkeu: Posisi Utang Pemerintah Turun Tipis di Maret, Jadi Rp8.262 T

"Nanti akan tender untuk memastikan yang terbaik," kata Agung. "Ada dari China juga dari Malaysia asing yang berproses. Jadi ya itu sudah nyata, sudah berjalan," sambungnya dikutip dari CNBC Indonesia.

Agung juga mengabarkan investor dari Brunei Darussalam dan Arab Saudi menyatakan minat membangun hunian dengan nilai investasi di kisaran Rp 4,5 triliun - Rp 7 triliun. Biaya investasi nantinya tergantung dari harga tanah dan studi kelayakan yang dilakukan.