Update Tabrakan Kereta, Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong

Jakarta, law-justice.co - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dua jasad itu masih dalam proses evakuasi saat ini.

"Dua korban meninggal dunia masih belum bisa di evakuasi karena terkendala posisi korban yg tertutup oleh material gerbong," katanya kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

Baca juga : Ahok-Anies Dilarang UU Duet di Pilkada Jakarta, Ini Penjelasannya

Pihaknya masih berusaha menarik rangkaian gerbong kereta untuk mengevakuasi korban.

"Sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," jelasnya.

Baca juga : Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 13 Orang Warga Sumbar Tewas

Sebelumnya, korban kecelakaan dua kereta di Bandung pagi tadi kembali bertambah saat ini.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada empat korban yang kini telah meninggal dunia.

Baca juga : Usai Viral Ajak YouTuber Korea Jiah ke Hotel, `Om Albert` Lapor Polisi

"Untuk sementara korban diduga MD, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan," katanya kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

"Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, Enjang Yudi, pegawai PAM (Pengamanan)," tambahnya dilansir dari Disway.id.

Sementara, untuk korban luka-luka kini telah ada 37 orang.

"Korban luka-luka 37 orang di evakuasi ke RSUD cicalengka, AMC, edelweis, sentosa," bebernya.

Diketahui, proses evakuasi kecelakaan dua kereta api yang diduga mengalami tabrakan masih berlangsung.

Kapolres Kota Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan dua kereta api, KA lokal Baraya dan KA jarak jauh Turangga yang tabrakan di wilayah Babakan DKA Cicalengka proses evakuasinya masih berlangsung kini.

"Iya, masih (proses evakuasi)," katanya kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

Kecelakaan itu diduga terjadi pada pukul 06.00 WIB, pagi tadi.