Sebut Harga Air Minum Lebih Mahal dari BBM, Anies: Mau Diteruskan Ini?

Jakarta, law-justice.co - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan blak-blakan mengungkapkan harga air minum kemasan lebih mahal ketimbang harga bahan bakar minyak (BBM) sudah dianggap normal ketimbang menjadi masalah.

Pernyataan ini dia ungkapkan dalam acara `Mengupas Pikiran Para Capres-Cawapres di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Baca juga : Relawan Harap Anies Baswedan Tak Ikuti Jejak Prabowo Masuk Kabinet

"Kita pada bawa minum air apa nih? Air botol. Apa itu enggak dianggap masalah? Saking sudah dianggap normal, sampai kita tak menganggap bahwa air minum kita lebih mahal dari BBM kita," kata Anies yang disiarkan di kanal YouTube Anies Baswedan.

"Betul tidak? Mau diteruskan ini?" tanya dia ke peserta yang hadir.

Baca juga : Ketika Prabowo Disebut Tak Happy bila Anies Maju Pilkada

Anies mengatakan rakyat Indonesia saat ini banyak yang tidak memiliki akses terhadap air minum sehat dan bersih. Karenanya, ia berjanji akan menyelesaikan persoalan infrastruktur mikro ini jika nantinya terpilih sebagai presiden.

"Saking sudah menempel di kita bahwa wajar saja semua begini. Hal-hal mendasar ini yang kita ubah," kata dia.

Baca juga : Ketika Anies Baswedan Berpeluang Besar jadi Gubernur Indonesia

Anies berjanji negara tak melulu memberikan perhatian pada infrastruktur makro semata, melainkan infrastruktur mikro harus diperhatikan untuk membuat keluarga p sejahtera.

Namun, dia menilai infrastruktur mikro jarang diperhatikan lantaran tak mudah untuk dipamerkan tiap lima tahunan di momen pemilu.

"Tapi infrastruktur makro gampang di pamerkan. Dan Republik ini dibangun bukan untuk pameran," kata Anies.