Jokowi Belum Berencana Wajibkan Masker Usai Melonjaknya Kasus Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa belum ada rencana untuk mengimbau masyarakat menggunakan masker kembali imbas lonjakan kasus virus corona (Covid-19) akhir-akhir ini.

"Belum sampai ke sana, selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," kata Jokowi saat ditanyakan soal opsi penggunaan masker di tengah lonjakan virus corona ketika ditemui di Proyek MRT, Stasiun Monas Jakarta, Jumat (15/12).

Baca juga : Respons Presiden Jokowi soal Kemungkinan Jadi Penasihat Prabowo

Meski begitu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk terus mengamati perkembangan kasus Covid-19.

"Ya sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik," kata dia.

Baca juga : Aturan Baru, BPJS Kesehatan Tak Ada Lagi Sistem Kelas, Ini Gantinya

Seperti diketahui sebelumnya Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren peningkatan sejak pekan ke-41 atau periode 8 hingga 14 Oktober 2023

Dia menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh Subvarian EG.5.

Baca juga : Jokowi Disebut Harus Melindungi Keluarganya dari Sergapan KPK

Sebagai informasi, Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat mempengaruhi karakteristik klinis virus.

Karakteristik dari subvarian ini dapat menyebabkan peningkatan kasus dan menghindari dari kekebalan, sehingga lebih mudah menginfeksi tetapi tidak ada perubahan tingkat keparahan.