CCTV Rekam Detik Anak TNI ke TKP Lanud Halim Sebelum Tewas Terbakar

Jakarta, law-justice.co - Aktivitas pemuda berinisial CHR yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sempat terekam dalam CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan dari total 18 CCTV yang diidentifikasi, ada empat CCTV yang merekam aktivitas CHR tengah mengayuh sepeda seorang diri menuju TKP. CHR terlihat menggunakan tas ransel.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

"Dia menggunakan sepeda, ini sepeda yang kami temukan di TKP. Jadi dia mengayuh sendiri memang menuju ke TKP," kata Leonardus di Polres Jakarta Timur, Jumat (29/9).

Ia juga menjelaskan CCTV yang mengarah langsung ke TKP dalam keadaan tidak berfungsi. Menurutnya, CCTV itu bukan dirusak, namun memang sudah tidak berfungsi sejak awal.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

"Memang sudah, memang sudah tidak berfungsi," ungkapnya.

Leonardus mengatakan polisi melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengusut kasus tersebut. Penyidik juga masih menunggu laporan hasil visum dan autopsi dari RS Polri.

Baca juga : DPR Protes, Pejabat Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

Sejauh ini, total ada 10 saksi yang telah diperiksa, mulai dari orang tua korban, wali kelas, guru, teman sekolah, security hingga anggota POM TNI AU yang piket saat kejadian berlangsung.

CHR disebut sempat bertemu orang tuanya sebelum peristiwa tersebut.

"Sekitar pukul 18.40 meninggalkan rumah itu masih bertemu dengan bapaknya masih," jelas Leonardus.

Jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu 24 September 2023. Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Adrian P Damanik sebelumnya membenarkan korban merupakan putra dari seorang perwira menengah (pamen) TNI.

Dalam pengusutan kasus itu, polisi menemukan sebuah status yang dibuat oleh korban di akun Roblox.

Korban diketahui juga merupakan seorang gamers. Korban menuliskan pesan berbau kematian `Hi if you see this, I`m probably already dead`.