Partai Buruh Tolak Dukung Anies, Sudirman Said Tak Ambil Pusing

[INTRO]

Penolakan dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dari Partai Buruh, tidak berdampak apapun. Hal itu ditegaskan Jurubicara bakal capres Anies Baswedan, Sudirman Said saat jumpa pers di Sekretariat Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/092023).

“Apakah dengan dicabutnya (dukungan ke Anies) merupakan kerugian atau keuntungan? Kita belum merasakan ada dampak apapun,” tegas Sudirman.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

Sudirman justru merasa heran dengan pencabutan dukungan dari Partai Buruh untuk Anies Baswedan. Pasalnya, hingga saat ini belum pernah ada dukungan dari partai yang dipimpin Said Iqbal itu.

“Karena mencabut itu artinya sudah pernah meresmikan, kemudian batal. Sepanjang pengetahuan saya, selama mengurus proses ini, belum pernah ada dukungan resmi dari Partai Buruh,” kata mantan Menteri ESDM ini.

Baca juga : Sengketa Lahan Hotel Sultan, Pontjo Minta Ganti Rugi Rp28 T

Kendati begitu, Sudirman menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati apapun yang menjadi keputusan Partai Buruh. Termasuk menolak atau mencabut dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan.

“Jadi itu statement publik dan kita apresiasi dan hormati sikap teman-teman Partai Buruh,” pungkasnya.

Baca juga : DPR Protes, Pejabat Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

Nama bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan tereliminasi dari daftar kandidat yang akan didukung Partai Buruh.

Keputusan tersebut disampaikan langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat jumpa pers di markasnya di Gedung FSPMI Lt.3 Jl. Raya Pondok Gede, Kelurahan Dukuh Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/9).

"Keputusannya 11 September 2023 kemarin, mengeliminasi nama Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," katanya.