Jokowi Bertemu Erdogan-Presiden Korsel di India, Ini yang Dibahas

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menghadiri pertemuan MIKTA Leaders di sela-sela KTT G20 India pada Sabtu (9/9) waktu.

MIKTA adalah forum konsultatif antar lima negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.

Baca juga : Ketika Jokowi Pakai Helm Merah Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta

Dalam pertemuan itu, Jokowi hadir bersama pemimpin setiap negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Di hadapan para pemimpin itu, Jokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.

Baca juga : Ketika Jokowi Akan Berakhir di Lorong Gelap

Menurutnya, semua negara harus menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global tersebut, termasuk negara-negara anggota MIKTA.

Mantan wali kota Solo itu juga meminta MIKTA untuk memastikan hak melakukan hilirisasi industri bagi setiap negara.

Baca juga : Deretan Faktor yang Buat Prabowo Sepertinya `Ogah` Lanjutkan IKN

"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global," kata Jokowi seperti dikutip dari akun Instagram resminya.

Jokowi melanjutkan, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif.

Hal itu bisa diwujudkan melalui transformasi digital seperti yang sudah dilakukan oleh ASEAN yang telah memiliki Digital Economic Framework Agreement.

Lawatan Jokowi ke India untuk menghadiri KTT G20 yang dilaksanakan pada 9-10 September 2023.

Tahun ini KTT G20 akan diadakan di ibu kota New Delhi, tepatnya di gedung baru yang dinamakan Bharat Mandapam dekat monumen bersejarah India Gate.

Dilansir dari Reuters, India mengusung tema "Vasudhaiva Kutumbakam" berarti "Dunia adalah Sebuah Keluarga" untuk keketuaan tahun ini. Istilah itu diambil dari teks Sansekerta kuno.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi)