Neymar Jadi Target Transfer Potensial Al-Hilal, Ini Sebabnya

Jakarta, law-justice.co - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, diisukan sedang menjadi target transfer potensial untuk klub Arab Saudi, Al-Hilal. Neymar telah menikmati masa enam tahun yang sukses di klub raksasa Prancis tersebut dengan menyumbangkan 118 gol dan 77 assist dari 173 penampilan di semua kompetisi.

Pemain berusia 31 tahun itu juga telah memainkan peran aktif dalam pra-musim klub, sebuah indikasi bahwa tidak ada masalah di belakang layar yang melibatkan pemain internasional Brasil tersebut. Namun demikian, awal pekan ini Neymar diklaim sangat ingin meninggalkan juara Ligue 1 sebelum akhir Agustus 2023.

Baca juga : Besok, Jokowi & Elon Musk Luncurkan Starlink di Puskesmas di Bali

Meskipun spekulasi tersebut telah diremehkan oleh ayah Neymar, konsensus umum mengatakan bahwa penyerang serbabisa ini akan pergi jika ada klub yang tertarik mengajukan proposal yang dapat diterima.

Meskipun memiliki pengagum di Liga Primer Inggris, Neymar diduga ingin kembali ke Barcelona jika klub La Liga Spanyol tersebut dapat memfasilitasi reuni.

Baca juga : Muhadjir Geram UKT Naik Mendadak, Ini Respons Anak Buah Nadiem

Namun, menurut Foot Mercato dikutip Sportsmole, Kamis 10 Agustus 2023 Al-Hilal tertarik untuk mendapatkan jasanya dalam sebuah kesepakatan bernilai besar.

Sebagai salah satu dari empat klub yang dikendalikan oleh Public Investment Fund (PIF), Al-Hilal memiliki dana untuk menambah superstar global ke dalam barisan penggawanya musim panas ini. Al Hilal sempat ingin merekrut Lionel Messi sebelum bintang asal Argentina itu memilih Inter Miami, sementara PSG baru-baru ini disodori proposal yang memecahkan rekor dunia untuk Kylian Mbappe.

Baca juga : Petani Masih Miskin, SYL Malah Korupsi Biaya Skincare Cucu

PSG mengambil kesempatan untuk mendapatkan pemain asal Perancis yang ingin pergi, namun kepindahan ke Timur Tengah ditolak oleh pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub itu.

Tim Liga Pro Saudi sekarang dapat mengalihkan perhatian kepada Neymar yang tersedia dengan harga yang jauh lebih murah daripada Mbappe, meskipun masih memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya.

Banyak yang akan bergantung pada apakah Neymar siap untuk mempertimbangkan transfer ke belahan dunia tersebut, mengikuti jejak semakin banyaknya pemain yang berbasis di Eropa pindah ke Arab.