Jokowi-Kaesang Beda KK Bukan Dinasti, Dianggap Semua Rakyat Bodoh!

Jakarta, law-justice.co - Penceramah yang juga Pegiat Media Sosial, Ustaz Hilmi Firdausi menganggap pernyataan mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo soalterjunnya Kaesang Pangarep ke dunia politik bukan dinasti politik karena sudah berbeda dalam kartu keluarga (KK) merupakan hal yang sangat lucu.

Menurut dia, argumen yang disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta itu seolah mengejek akal seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga : Ditembaki Usai Sidang Kabinet, Kondisi PM Slovakia Robert Fico Kritis

“Saya baru tau kalau nasab itu bisa putus gara-gara sudah berbeda KK? Mau ketawa kok malah jadi miris. Apa dianggap semua rakyat Indonesia itu bodoh,” kata Ustaz Hilmi dalam unggahan di akun Twitter pribadinya dikutip, Senin (19/6).

Ustaz yang konsisten membahas isu-isu nasional baik itu ke pemerintah maupun isu nasional lainnya ini kemudian berdoa agar diberikan pemimpin yang cerdas untuk kebaikan Indonesia.

Baca juga : Harga Tiket Timnas Indonesia Mahal Bikin Netizen Geram & Protes

“Berikanlah pemimpin-pemimpin cerdas di negeri ini hingga dari mulai ucapan sampai tindakannya adalah sesuatu yang berkualitas demi kebaikan negeri tercinta,” demikian Ustaz dengan akronim UHF ini.

Sebelumnya, menurut FX Rudy, politik dinasti itu jika Kaesang Pangarep masih berada di dalam satu KK dengan Presiden Jokowi. Jika KK sudah dipisah maka, bukan lagi disebut Jokowi membangun politik dinasti yang artinya kekuasaan politik dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Baca juga : Lulusan SMA Bisa Lamar, Pertamina Buka Sejumlah Lowongan Pekerjaan

"Kalau politik dinasti masih dalam satu keluarga, KK (kartu keluarga) itu lho, Pak Presiden kan sudah sendiri sama Ibu, Mas Kaesang sendiri, Mas Wali KK sendiri, Mbak Kahiyang KK sendiri," kata FX Rudy, Jumat (16/6).