Ada Pesawat hingga Helikopter, Ini Daftar Lima Alutsista Baru TNI AL

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menambah alat utama sistem senjata (alutsista) baru yang terdiri dari empat unit pesawat dan satu unit helikopter.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali mengatakan, alutsista itu akan menambah kekuatan di bawah Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).

Baca juga : Awalnya Ribut, Ini Kronologi Oknum TNI AL Tembak Warga di Makassar

"Bagi negara kepulauan besar seperti Indonesia, kekuatan armada laut yang tangguh bukanlah sebuah kemewahan, tetapi kebutuhan mutlak untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di seluruh penjuru teritori dan yurisdiksi," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1).

Lima alutsista baru yang memperkuat TNI AL itu adalah satu unit helikopter latih Single Engine Bell-505, tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit pesawat CN 235-220 MPA.

Baca juga : Ada 21 Brimob Diperiksa Buntut Bentrok dengan TNI AL di Sorong

Pesawat CN 235-220 MPA diproduksi PT Dirgantara Indonesia. Itu menjadi pesawat keenam yang ada di jajaran Puspenerbal.

Alutsista tersebut memiliki fungsi sebagai intai udara maritim dan pengamatan laut. Pesawat yang mampu terbang setinggi 25.000 fit tersebut dilengkapi dengan peralatan intai maritim yaitu Flir radar sehingga memungkinkan untuk melaksanakan patroli maritim dengan optimal.

Baca juga : TNI-Polri Minta Maaf Soal Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong

Sementara Helikopter Bell 505 Jet Ranger X (JRX) merupakan jenis helikopter bermesin tunggal, namun memiliki tenaga (shaft horse power) dan blade span yang besar. Hal itu menjadikannya cocok sebagai helikopter bagi latih dasar.

Selanjutnya, Piper Archer PA-28-181 merupakan pesawat latih yang berada di bawah pembinaan Skuadron udara 200 Wing Udara 2.

"Dalam penyelenggaraan operasi laut yang efektif, unsur udara memiliki peran yang sangat vital, sebagai kepanjangan mata dan tangan dari armada kapal perang," kata Ali.