Ke William-Harry, Raja Charles: Jangan Buat Masa-masa Akhirku Sengsara

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, Raja Charles disebut sangat khawatir akan perseteruan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, yang tidak kunjung usai kala usianya sudah senja.

Kekhawatiran itu terlihat dari permintaan yang dia sampaikan kepada Harry dan William pada April 2021 lalu.

Baca juga : Inflasi yang Melebihi Sasaran

Saat itu, Charles baru saja menghadiri pemakaman ayahnya, Pangeran Phillip. Dia kemudian menghampiri kedua putranya.

"Tolong, anak-anak. Jangan membuat tahun-tahun terakhir saya sengsara," ujar Charles, seperti melansir cnnindonesia.com.

Baca juga : DPR Gelar Rapat Diam-diam Setujui RUU MK Dibawa ke Paripurna

Kisah ini terungkap dalam buku biografi Harry yang bakal dirilis Januari ini. Penggalan-penggalan cerita dari buku bertajuk Spare itu sudah bocor ke sejumlah media.

Dalam buku itu, Harry membeberkan berbagai kisah hidupnya, termasuk perseteruannya dengan sang kakak, William.

Baca juga : Lowongan Kerja di Perusahaan Manufaktur PT Boma Bisma Indra

Di salah satu cerita, Harry mengklaim bahwa William sempat menyerangnya kala sedang berseteru pada 2019 lalu.

Perselisihan itu dipicu perkataan kasar William yang menyebut istri Harry, Meghan Markle, sebagai perempuan "rumit," tak sopan," dan "kasar."

Perseteruan memuncak hingga mereka saling bentak. Pada satu titik, William sampai-sampai disebut membanting Harry.

"[Dia] menarik kerah saya, memutus kalung saya, dan membanting saya ke lantai," demikian salah satu penggalan buku Harry itu.

Gesekan antara Harry dan keluarga Kerajaan Inggris sudah menjadi konsumsi publik sejak beberapa tahun belakangan.

Perseteruan itu disebut-sebut sebagai pemicu Harry memutuskan untuk keluar dari peran resminya di Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.