Menko Polhukam: Malam Natal di Seluruh Indonesia Aman dan Lancar (2)

Jakarta, law-justice.co - Panglima TNI ingatkan soal Tahun Politik di Katedral Jakarta

Terpisah, saat memberi sambutan misa malam natal di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu malam ini, Panglima TNI Yudo Margono berbicara soal tahun politik.

Baca juga : Aturan Baru, BPJS Kesehatan Tak Ada Lagi Sistem Kelas, Ini Gantinya

Dalam sambutan singkatnya, Yudo berpesan kepada umat Kristiani agar turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia jelang Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

"Saya mengajak umat Kristiani semuanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena di tahun depan, tahun 2023-2024, tentunya kita akan menghadapi tahun politik yang dari sekarang sudah harus kita jaga demi persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Panglima Yudo saat memberikan sambutan di akhir Misa Natal kedua di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (24/12)

Baca juga : Jokowi Sengaja Beri Dampak Buruk ke Prabowo-Gibran Lewat RUU Penyiaran

"Tentunya kita akan menghadapi 2023-2024 dengan aman dan lancar, serta penuh dengan kebahagiaan," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan ribuan umat Katedral.

Berdiri di samping Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga turut memberikan sambutannya di depan seluruh umat Gereja Katedral Jakarta.

Baca juga : Bantah Permainan WTP di Kementan, SYL: Saya Tidak Pernah Dengar

Turut merayakan hari raya Natal, Listyo berharap agar kebahagiaan Natal 2022 dapat terus menyertai seluruh masyarakat untuk menyongsong 2023.

"Tentunya tahun ini adalah tahun yang menjadi harapan kita semua untuk terus berdoa agar di tahun depan, kasih Natal bisa terus menyertai seluruh jemaat dan membawa harapan yang lebih baik di tahun 2023," ujar Kapolri Listyo.

Listyo juga turut memuji kiprah organisasi masyarakat seperti Banser yang turut andil menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan hari raya Natal bagi umat Kristiani.

"Oleh karena itu, puji Tuhan. Hari ini tidak hanya TNI-Polri, namun kita juga bersama-sama dengan teman-teman dari Ormas yakni Banser, semuanya bersama-sama melaksanakan pengamanan untuk menjaga," kata Listyo.

Misa Natal digelar di Gereja Katedral Jakarta secara luring dan daring pada 24 dan 25 September 2022.

Pada 24 Desember, Misa pertama akan digelar tatap muka pada 16.30 WIB, berlanjut pada Misa kedua pada 19.00 yang digelar tatap muka dan daring, hingga berakhir di Misa ketiga pada 21.30 WIB secara tatap muka.

Di 25 Desember tepat pada Hari Natal, misa pertama atau Misa Pontifikal akan digelar pagi hari pada pukul 08.30 WIB secara hybrid, kemudian dilanjutkan pada pukul 11.00 WIB untuk anak-anak, dan berakhir pada pukul 17.00 WIB secara tatap muka dan daring.

Gereja Katedral Jakarta juga memastikan bahwa ibadah Natal tahun 2022 akan menampung hingga 2.500 jemaat dalam satu sesi misa Natal. Jumlah itu merupakan 50 persen dari kapasitas ruangan dan halaman gereja.