Pengelolaan Bandara Soetta Bakal Dikerjasamakan dengan Pihak Swasta

Jakarta, law-justice.co - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa bakal mengerjasamakan pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta dengan pihak swasta.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kerja sama pengelolaan itu akan dilakukan dengan mencontoh dengan yang sudah dilakukan pemerintah di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Baca juga : Akibat Dihempas Angin Helikopter Jokowi 7 Orang Tertimpa Pohon Tumbang

"Terkait Soetta ini memang kita berdasarkan peraturan menteri perhubungan yang baru, jadi pada intinya Angkasa Pura sekarang bisa mengerjasamakan bandara-bandaranya dengan badan usaha bandar udara bisa dilakukan spin off ke joint venture di bawahnya," ujar Kartika.

Kata dia, rencana kerja sama pengelolaan dilakukan dengan pertimbangan lalu lintas di bandara tersebut. Kementerian BUMN katanya, sebenarnya sudah berencana untuk melakukan perluasan kapasitas dengan membangun landas pacu atau runway 3 Soetta sebelum covid-19.

Baca juga : Viral! Ini Kronologi Pria Misterius Dekati Jokowi & Dicegat Paspampres

Namun, ternyata setelah pandemi mereda, pemulihan trafik di Bandara Soetta berlangsung 85 persen lebih cepat dari perkiraan.

"Hal ini membuat kita berpikir untuk mengakselerasi pengerjasamaan Soetta. Mungkin polanya sama dengan Bandara Kualanamu di mana kita akan membuat joint venture untuk perluasan Bandara Soetta. Kita lagi petakan apakah semua terminal atau mungkin terminal baru. Terminal 4 serta Terminal 3 saja, ini yang sedang dipertimbangkan," kata Kartika.

Baca juga : Aturan Baru, BPJS Kesehatan Tak Ada Lagi Sistem Kelas, Ini Gantinya

Dia optimis banyak investor yang tertarik dengan rencana kerja sama pengelolaan tersebut. Keyakinan ia dasarkan pada pergerakan pesawat di Bandara Soetta yang saat ini tinggi dan salah satu yang tersibuk di Asia.

"Saya rasa ini menjadi suatu pengerjasamaan yang sangat menarik dan menarik minat dari berbagai investor baik strategis maupun finansial di dunia," kata Kartika.

Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan tren penerbangan internasional di bandara-bandara yang dikelola AP II terus meningkat menuju periode pemulihan.

Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin Awaluddin menyampaikan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang selalu dibuka untuk penerbangan internasional di tengah pandemi.

Jumlah pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari - Agustus 2022 tercatat mencapai 3,56 juta penumpang.

Sepanjang Semester I-2022, jumlah rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 100 rute internasional yang didominasi penerbangan repatriasi dan terkait penanganan covid-19.