Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, ini Fakta soal Hepatitis Misterius

Jakarta, law-justice.co - Meski secara umum masih misterius, kasus hepatitis akut di berbagai negara ada yang dikaitkan dengan adenovirus tipe 41. Karena adenovirus juga menjadi salah satu platform pengembangan vaksin COVID-19, spekulasi pun mencuat. Amankah vaksin COVID-19?


Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

Sedangkan terkait dengan spekulasi soal keamanan vaksin COVID-19, Dicky menegaskan bahwa belum ada keterkaitan antara adenovirus yang digunakan untuk vaksin COVID-19 dengan kasus hepatitis misterius yang menggemparkan dunia.

"Tapi juga tidak ada bukti untuk dikaitkan, timbulnya akibat adanya vaksinasi COVID-19. Walaupun ada satu jenis vaksin COVID yang menggunakan adenovirus," jelas Dicky.

Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Masih Gratis, Berbayar Tahun Depan

Penegasan ini diperkuat dengan fakta bahwa sebagian besar kasus hepatitis misterius terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Sementara itu, di banyak negara termasuk Indonesia, usia 5 tahun ke bawah termasuk kelompok yang belum dapat menerima vaksinasi COVID-19.

"Ini artinya menunjukkan vaksin itu efektif. Itu pesan pentingnya," tegasnya.

Baca juga : FDA Minta Vaksinasi Covid-19 Diusulkan Setiap Tahun