Usir Google Play Store, Rusia Segera Menyambut Nashstore

law-justice.co - Pengembang teknologi Rusia dikabarkan sedang membangun alternatif untuk menggantikan Google Play Store.


Melansir Reuters, Rabu (30/3/2022), Negara Beruang Merah itu berencana untuk meluncurkannya pada 9 Mei 2022.

Baca juga : Respons Ukraina Pasca Volodymyr Zelensky Masuk Daftar Buron Rusia

Tanggal ini dipilih sebagai peringatan menangnya Rusia dalam Perang Dunia II, sekaligus menjadi hari libur nasional di sana.


YouTube dan Google Play bulan ini memblokir semua layanan berbasis pembayaran di Rusia. Hal ini dilakukan Google sebagai bentuk sanksi dari negara Barat atas perang di Ukraina.

Baca juga : Resmi, Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia

"Sayangnya, orang Rusia biasanya tidak dapat lagi menggunakan Google Play untuk membeli aplikasi dan pengembang telah kehilangan sumber pendapatan mereka," kata Vladimir Zykov, direktur proyek di Platform Digital, sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan digital.

Itulah sebabnya Rusia ingin membuat toko aplikasinya sendiri, yang katanya akan diberi nama NashStore.

Baca juga : 2 Tahun Rusia-Ukraina: Ekonomi, Presiden RI, Harapan Mengakhiri Perang

NashStore, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "OurStore", akan melayani perangkat seluler Android.

Pada akhirnya toko aplikasi ini harus kompatibel dengan kartu bank Mir Rusia.

Dikatakan bahwa Rusia kerap kali mengadakan pertunjukan patriotik kekuatan militer pada tanggal 9 Mei dengan parade yang melewati Lapangan Merah Moskow. Kegiatan ini memperingati ulang tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua