Salat Jumat Berdarah, Masjid di Afganistan Meledak Tewaskan 3 Orang

Afghanistan, law-justice.co - Setidaknya tiga orang tewas imbas ledakan yang terjadi di salah satu masjid di distrik Spin Ghar, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, saat salat Jumat berlangsung.


"Saya bisa mengonfirmasi ledakan saat salat Jumat di dalam masjid di distrik Spin Gahar. Ada yang meninggal, ada yang terluka," ujar seorang pejabat Taliban kepada AFP, Jumat (12/11/2021).

Baca juga : Dapat Dukungan China, Alasan Taliban `Menggila` di Afghanistan

Dokter dari rumah sakit lokal mengatakan bahwa sejauh ini ada tiga orang yang tewas.

"Sejauh ini ada tiga orang yang tewas, 15 terluka," ujar dokter tersebut.

Baca juga : ISIS Serang Upacara Politik di Kabul 32 Orang Tewas

Sebelumnya, seorang warga juga mengatakan kepada Reuters bahwa salah satu orang yang terluka merupakan imam masjid.

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di masjid tersebut.

Distrik Spin Ghar sendiri dikenal sebagai sarang kelompok ekstremis ISIS cabang Afghanistan atau ISIS-Khorasan.

Sebelum insiden ini, ISIS-Khorasan mengklaim bertanggung jawab atas rangkaian serangan mematikan di Afghanistan sebelumnya, sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus lalu.

Serangan terakhir terjadi pada awal November. Ketika itu, tercatat 19 orang meninggal dan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka.

Sejauh ini, lebih dari 120 orang juga tewas akibat serangan ISIS di dua masjid yang terkait dengan komunitas minoritas Hazara.

Rangkaian serangan ISIS ini membuat publik ragu akan janji Taliban untuk membawa keamanan di Afghanistan setelah mereka berkuasa. Beberapa komunitas internasional bahkan khawatir Afghanistan kembali menjadi sarang teroris.