Hasto Dinilai Merendahkan Diri Sendiri dengan Terus Menyudutkan SBY

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah kritik maupun serangan menyudutkan yang dilakukan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru dianggap merendahkan dirinya sendiri.

“Berbagai pernyataan Hasto terkait SBY tampaknya asal bunyi, tanpa didukung data yang akurat. Hasto menyampaikan pernyataannya terkesan lebih didasari pada kebencian, sehingga jauh dari objektifitas,” ujar Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga seperti melansir rmol.id.

Baca juga : DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Menurut Jamiluddin, dibalik pernyataan Hasto ini terkesan bertujuan untuk mendegradasikan sosok SBY sebagai presiden ke-6. SBY dikesankan presiden yang tidak berhasil memimpin Indonesia selama 10 tahun.

“Penilaian Hasto sendiri terhadap SBY memang layak diperdebatkan. Sebab, masing-masing pemimpin punya prioritas janji politik yang berbeda-beda. Karena itu, setiap pemimpin akan memprioritaskan sesuai janji-janji politiknya,” tandas Jamiluddin.

Baca juga : Habib Bahar bin Smith Senang Suara PDIP di Pilpres 2024 `Nyungsep`

Dalam memenuhi janji-janji politiknya, kata mantan Dekan Fikom IISIP ini, setiap pemimpin juga punya gaya masing-masing. Tentu gaya kepemimpinan yang ditampilkan SBY dan Jokowi tentulah tak pernah sama.

Tuntutan masyarakat di era SBY dan Jokowi juga berbeda. Karena itu, wajar saja bila SBY dan Jokowi punya prioritas yang berbeda.

Baca juga : Pekan Depan, Jemaah Haji Mulai Bertolak

“Jadi, Hasto tak perlu membanding-bandingkan, apalagi memberi penilaian. Hal itu justru merendahkan dirinya sendiri. Sebagai petinggi partai sangat tak layak mengeluarkan pernyataan seperti itu,” pungkas Jamiluddin.