Fadli Zon Sentil Kasus Dua Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB

Jakarta, law-justice.co - Anggota DPR RI, Fadli Zon turut berkomentar terkait dua oknum polisi yang bertugas di Nabire diduga melalukan transaksi atau penjualan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Hal itu disampaikan Fadli ketika mengomentari twit ZA Effendy yang juga menyoroti keterlibatan dua oknum polisi tersebut.

Baca juga : KPK Isyratkan Tangkap Bupati Sidoarjo Non Aktif Gus Mudhlor

Fadli pun menyarankan kepada Polri agar berbenah diri. “Sebaiknya berbenah diri, berkaca, yang jual-jual senjata ke separatis/teroris siapa sehinga mereka jadi kelompok bersenjata," kata Fadli Zon di Twitternya, seperti dilihat pada Minggu (31/10/2021).

Fadli pun meminta Polri untuk mengurus dua oknum polisi penjual amunisi ke teroris KKB. Tak lupa, ia juga menyindir soal jargon NKRI harga mati.

Baca juga : Eko Darmanto Akan Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

“Ini saja urus dulu. Katanya NKRI harga mati,” ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap dua oknum polisi yang bertugas di Nabire atas dugaan transaksi atau penjualan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Rabu (27/10/2021).

Baca juga : Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh

Kasatgas Penegakkan Hukum Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Faisal Ramadhani pun membenarkan peristiwa penangkapan dua oknum polisi itu.

Faisal mengatakan, pihaknya masih memeriksa kedua oknum polisi tersebut,

"Iya (ada penangkapan) lagi dilakukan pemeriksaan," ujar Kombes Faisal saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).