Jakarta, law-justice.co - Tren elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) 2024 tengah bergerak negatif.
Hal tersebut terekam dalam survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis dalam webinar "Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024" pada Kamis (7/10).
"Elektabilitas pada simulasi tertutup tiga nama, Prabowo Subianto sedikit turun pada Mei 2021 elektabilitas tercatat 34,1 persen dan pada September 2021 turun ke 30,8 persen," ujar Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani, Kamis (7/10).
Berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tengah positif. Pada periode Mei 2021 tercatat elektabilitas 25,5 persen dan naik ke 29,3 persen pada September 2021.
Tren positif juga dicatatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang elektabilitasnya naik dari 23,5 persen ke 25 persen.
"Sementara responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 16,9 persen ke 14,8 persen," pungkasnya.
Survei dilakukan pada media 15-21 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwanancara secara tatap muka.
Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan plus minus 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.