Tokyo, Jepang, law-justice.co - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) melanjutkan perjuangannya di Olimpiade 2020 dengan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia, Senin (26/7/2021).
Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, itu Ahsan/Hendra menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-19. Selain kemenangan penting ini, aksi Ahsan juga menjadi perbincangan.
Ahsan menunjukkan karakternya sebagai atlet yang menjunjung fair play. Saat gim pertama, ada momen atlet 33 tahun itu mengoreksi kesalahan yang dilakukan umpire serta tak disadari pasangan Malaysia.
Jadi, ada momen ketika pasangan Malaysia mendapat poin kala Ahsan/Hendra sedang unggul. Chia/Soh mestinya memperkecil ketinggalan mereka, tetapi itu tak tercatat di papan skor.
Awalnya, saat skor sedang 8-5, Chia/Soh berhasil mencuri satu poin. Pukulan servis mereka gagal dikembalikan dengan sempurna oleh pasangan Indonesia. Shuttlecock yang dipukul Ahsan mengenai net.
Dengan begitu, skor mestinya berubah menjadi 8-6, tetapi poin itu tak tertulis di papan skor. Setelahnya, permainan dilanjutkan, Ahsan/Hendra berhasil mencetak poin lagi, sehingga unggul 9-5.
Nah, saat seharusnya partai bisa kembali dilanjutkan lagi setelahnya, tetapi Ahsan meminta laga disetop sejenak. Sebab, Ahsan menyadari ada kesalahan di papan skor.
Setelah memberitahu hal tersebut, umpire kemudian segera membetulkan papan skor, dari awalnya 9-5 menjadi 9-6, masih untuk keunggulan Indonesia.
Setelahnya, usai pertandingan kembali dilanjutkan, Ahsan melepas flick service yang susah dikembalikan pasangan Malaysia. Bola out membuat pasangan Indonesia menjauh 10-6.
Ahsan/Hendra akhirnya memastikan kemenangan dalam pertarungan dua gim langsung sekaligus memastikan diri menuju perempat final bulu tangkis ganda putra Olimpiade 2020.