Jokowi Kehabisan Obat di Apotek, Rocky: Pesan Kalian Bersiap Meninggal

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendatangi apotek dan tidak menemukan obat terapi pasien Covid-19 yang ia cari.

Rocky mengkritik bahwa Presiden Jokowi seharusnya ada di Istana untuk mencari cara agar apotek tak kekurangan obat.

Baca juga : 200 Pengacara Bikin Petisi ke ICC Desak Segera Tangkap Netanyahu Cs

Namun, lanjut Rocky, Presiden Jokowi malah datang ke apotek yang ternyata kekurangan stok obat.

“Begitu rakyat di bawah lihat bahwa Presiden Jokowi tidak bisa memperoleh obat, maka itu pesan bahwa siap-siap kalian meninggal,” kata Rocky.

Baca juga : KPK Panggil Pejabat Bea Cukai, Usut Korupsi Pengadaan SKIPI di KKP

Pernyataannya itu dapat dilihat dalam video berjudul “Jokowi Kehabisan Obat Covid Orang Miskin Dilarang Sakit” yang tayang di Rocky Gerung Official pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Rocky menilai bahwa sebetulnya, Presiden Jokowi telah melakukan sesuatu yang berbahaya.

Baca juga : Sri Mulyani Happy Ekonomi RI pada Kuartal I Tetap Kuat

“Karena dia memberitahu pada rakyat bahwa kami negara tidak akan mampu lagi mengurus kalian, gak ada obat. Jadi kalian siap-siap aja jadi jenazah, gitu,” ungkapnya.

Dengan tafsirannya itu, Rocky menilai bahwa buzzer telah bersikap konyol karena menganggap Jokowi merakyat.

Padahal, menurut Rocky, cara Jokowi yang datang ke apotek kehabisan obat itu justru menunjukkan ia tak pro-rakyat.

“Mustinya, dia cari apotek yang ada obat sehingga dia bilang pada rakyat, pesannya, ‘Jangan khawatir, pemerintah menyediakan obat’,” terangnya.

Rocky lantas menilai bahwa beginilah hal yang terjadi ketika kebijakan yang dungu dipoles dengan pencitraan yang dungu.

“Maka, terjadilah olok-olok dunia bahwa memang Indonesia gak mampu lagi karena itu dunia bilang, ‘Udah, Indonesia siap-siap jadi kuburan massal’,” katanya.