China Marah Saat Biden Dukung Usut Kebocoran Virus Corona di Lab Wuhan

Jakarta, law-justice.co - Wacana untuk menyelidiki kebocoran virus Corona di laboratorium Kota Wuhan, China didukung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Langkah Biden itu pun dikecam oleh Pemerintah China.

Dalam sebuah op-ed di surat kabar pemerintah China, The Global Times pada Selasa (1/6/2021), Beijing menyebut penyelidikan terkait kecelakaan laboratoium merupakan manipulasi politik. Lebih lanjut, Beijing menyebut Washington tidak menghormati laporan yang telah dikeluarkan oleh kelompok ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu yang menyatakan virus corona tidak mungkin disebabkan oleh kebocoran di laboratorium.

Baca juga : Harap Waspada, Ini Gejala Virus Covid-19 Varian Baru FLiRT

Alih-alih, laporan para ahli menyebut virus corona kemungkinan besar ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara. China juga menggarisbawahi bahwa pemerintahan Biden saat ini berupaya untuk memulihkan hubungan dengan WHO yang rusak selama pemerintahan Donald Trump.

Namun Biden juga tetap mempertahanan tuntutan tirani dan kepentingan politik AS. "Ini adalah memainkan permainan politik untuk membajak sains," kata media tersebut.

Baca juga : Jika Israel Invasi Rafah, Joe Biden Ancam AS Hentikan Suplai Senjata

Pada 26 Mei lalu, Biden telah menetapkan tenggat waktu 90 hari bagi intelijen untuk menyelidiki asal usul virus corona, termasuk apakah itu terjadi dari kebocoran laboratorium.

Baca juga : Marak Demo Bela Palestina, Joe Biden: Tak Ubah Posisi AS ke Israel!