Jakarta, law-justice.co - Pengamat pertahanan Connie Rahakudini Bakrie telah mengungkapkan sosok yang menjadi mafia pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista). Karena itu giliran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membongkarnya.
Menurut Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, ini menjadi kesempatan Prabowo untuk membuktikan dirinya sebagai seorang anti korupsi.
"Isu soal mafia alutsista bukan barang baru, selalu dibahas tapi tidak ada tindaklanjut. Makanya saya rasa ini momentum bagi Prabowo Subianto untuk menunjukan kapasitas dan kelasnya," katanya, Rabu (12/5/2021).
Ingatan publik terhadap Prabowo, kata Adib, sangat akrab dengan jargon-jargon anti korupsi semasa Ketua Umum Partai Gerindra itu belum memutuskan untuk bergabung dalam Kabinet Presiden Joko Widodo. "Apalagi beliau kerap mengatakan sebagai patriot bangsa, tentunya ini harus dibuktikan," tantang Adib.
Langkah kongrit Prabowo, menurut Adib sangat ditunggu-tunggu oleh prajurit yang memang sebetulnya menginginkan adanya peremajaan alutsista. "Sehingga jangan sampai, prajurit-prajurit kita mati sia-sia karena disebabkan alutsista sudah uzur," tandasnya.
Soal alutsista yang uzur menyebabkan tewasnya prajurit seakan jadi cerita lumrah di Indonesia. Dan hal ini sangatlah disayangkan. "Anggaran di Kemenhan cukup besar, jangan sampai cerita alutsista bekas di upgrade lagi," tutup Adib.