Penceramah Lebih Diawasi dari Koruptor, Babe Haikal: Zaman Setan!

law-justice.co - Belum lama ini, BUMN PT Pelni telah melarang pengajian Ramadan yang diisi oleh penceramah yang dituding berpaham radikal.

Bahkan, perusahaan BUMN itu juga mencopot pejabatnya yang menginisiasi acara tersebut.

Baca juga : Soal Prabowo dan Gaza Solidarity Encampment

Sekjen HRS Center, Haikal Hassan Baras mengaku heran dengan kondisi negara saat ini.

Pasalnya menurut dia, penceramah lebih diwaspadai ketimbang para koruptor.

Baca juga : Aniaya Sopir Taksi di Bali, WNA Australia Dideportasi

“Zaman setan adalah zaman dimana seorang penceramah lebih diawasi & dicegah dari pada koruptor bejad,” cuitnya lewat akun Twitter @haikal_hassan, dikutip Minggu (11/4).

Untuk diketahui, PT Pelni memecat pejabatnya karena ingin mengadakan pengajian Ramadan dengan mendatangkan dai yang dianggap radikal.

Baca juga : Polisi Imbau Waspada Michat usai 2 PSK Bali Mati Dibunuh dalam Sepekan

Rencananya, pengajian rutin itu bakal dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 13.00 WIB selama Ramadan. Sayangnya, kegiatan itu tak memperoleh izin dari direksi.