UFC

Terungkap, Khabib tidak Dalam Kondisi Fit Saat Menang di Duel Terakhir

law-justice.co - Mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov mengungkapkan kondisinya jelang duel di laga terakhir melawan Justin Gaethje. Petarung asal Rusia itu mampu unggul telak meski tidak dalam kondisi yang prima.

Khabib adalah bintang UFC 254, mengalahkan Justin Gaethje dalam pertarungan terakhirnya di industri pada 25 Oktober 2020. Tidak banyak orang yang tahu bahwa dia sempat ingin membatalkan pertarungan tersebut.

Baca juga : Ini Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan: Sananta Gantikan Struick

"Itu sangat buruk. Saya mulai merasa lebih buruk di pesawat dan ketika kami tiba saya mengalami demam tinggi," katanya kepada Magomed Ismailov.

"Itu semakin buruk dan setelah beberapa saat saya dibawa ke rumah sakit. Saya berada di sana selama lima hari."

Baca juga : Respons JK soal Isu Anies Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta Usai Pilpres

Selain demam, ternyata Khabib juga sempat mengalami patah tulang ibu jari. Kondisinya tersebut sempat diragukan untuk bertarung melawan Gaethje.

"Ibu jari saya patah pada 7 Oktober. Kami ingin membatalkan pertarungan, karena saya masih menghadapi penyakit dan patah tulang, tapi pada akhirnya kami memutuskan untuk bertahan," kata Khabib.

Baca juga : Satire, Said Didu: Sepertinya `Kehebatan` Jokowi Harus Diakui!

Khabib kemudian berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada ronde kedua melalui submission. Dia mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan dengan rekor tidak pernah kalah, 29-0. [Marca]