Bagian tubuh yang ditemukan oleh dua orang nelayan di tepi Pantai Kampung Muara Mati, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/1/2021) diduga milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Hal itu disampaikan oleh pihak Humas Polsek Muaragembong Bripka Rohimah.
Badan SAR Nasional atau Basarnas masih terus melakukan proses evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu. Namun, di tengah pencarian itu terdengar suara perempuan yang berteriak minta tolong viral di mesia sosial.
Badan SAR Nasional atau Basarnas memutuskan untuk memperpanjang lagi proses evakuasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu. Adapun perpanjangan itu dilakukan selama tiga hari.
Penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu (9/1/2021) di Kepulauan Seribu belum diketahui. Namun, kejadian itu diduga berlangsung begitu cepat, sehingga pilotnya tak sempat untuk menyelamatkannya.
Kisah pilu terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 terus bermunculan. Kali ini datangnya dari istri seorang korban pesawat tersebut, yang mana keduanya masih berstatus pengantin baru.
Banyak pihak mengritik ramalan yang disampaikan oleh paranormal Mbak You. Pasalnya, dalam ramalannya itu dia menyinggung soal jatuhnya pesawat Sriwijaya dan pergantian presiden di Thaun 2021.
Korban jiwa akibat jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182 pada Sabtu (9/1/2021) kemarin berjumlah 62 orang, dengan 50 penumpang dan 12 kru pesawat. Jumlahnya makin banyak, jika Paulus Yulius Kollo (24) dan Indra Wibowo (21) ikut berada di dalamnya. Namun, keduanya diselamatkan oleh tes swab.
Peristiwa nahas berupa pesawat jatuh kembali terjadi di Indonesia. Yang terbaru adalah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu (9/1/2021) kemarin di Kepulauan Seribu. Korban jiwa dari jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-500 itu adalah 62 orang, dimana ada 50 orang penumpang dan 12 orang kru.
Publik sempat dihebohkan dengan sebuah video seorang bayi yang menggunkan pelampung di atas permukaan laut. Pasalnya, bayi tersebut diduga sebagai seorang penumpang yang selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Kapten Afwan bukanlah satu-satunya pilot yang pernah mengemudikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pasalnya, sebelumnya pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) itu pernah juga dipiloti oleh Kapten Rama Noya.