Perdagangan mata uang kripto telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tahukah Anda ternyata kripto dapat membuat seseorang kecanduan bahkan sampai harus direhabilitasi?
Aset Kripto saat ini tengah anjlok. Meski demikian, menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, nilai transaksi aset kripto di Indonesia tembus Rp859,4 triliun sepanjang tahun lalu.
Harga aset Kripto makin hancur pada Selasa (7/6/2022) hari ini. Adapun yang paling parah adalah ethereum yang jatuh 4,92 persen ke posisi US$1.758 per keping.
Aset kripto Terra LUNA jadi buah bibir. Hal itu setelah harga uang kripto ini turun sampai 98% hanya dalam sepekan.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin (bps) menjadi faktor utama harga bitcoin dan aset kripto lainnya rontok beberapa waktu terakhir.
Harga aset Kripto beberapa hari terakhir mengalami penurunan drastis, khususnya bitcoin. Namun, kini harganya mulai merangkak naik dan masuk ke zona hijau, meski bitcoin masih terperangkap di zona terendah.
Dua hari terakhir harga kripto bervariasi, ada yang turun dan ada yang naik. Namun, pada perdagangan Kamis (5/5/2022) pagi, harganya kompak menguat. Di papan 10 mata uang digital teratas, bitcoin dan ethereum menghijau masing-masing 4,61 persen dan 5,62 persen.
Aset kripto tengah digandrungi oleh para trader meski mengalami naik turun. Misalnya Bitcoin yang akhir-akhir ini mengalami penurunan harga. Namun, harga Bitcoin diprediksi bisa terbang tinggi hingga puluhan miliar per koin.
Pada perdagangan Selasa 93/5/2022) siang, aset-aset Kripto terpantau bervariasi, dimana Bitcoin mengalami penurunan atau melemah. Aset kripto berkapitalisasi terbesar itu terpantau melemah 0,37 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$38.487,9 per keping. Sedangkan sepekan ini BTC anjlok 5,05 persen.
Mayoritas harga kripto berjatuhan dalam semalam. Tak terkecuali, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni bitcoin.