Reuters menyebut putra sulung presiden itu melawan saingan yang tidak jelas, sehingga diharapkan berhasil merebut jabatan wali kota Surakarta, jabatan yang pernah dipegang oleh ayahnya.
“Karena pemerintah ingin supaya saat Jokowi lengser nanti, entah di tengah atau ujung jalan, maka kekuasaan bakal pindah ke dinasti oligarkinya. Habib Rizieq datang dengan konfrontasi politik dalam pikiran akhlak." ujarnya.
"Coba bayangkan kalau orang tidak mau lagi sekolah, tidak mau jadi insinyur, tidak mau jadi dokter, karena semuanya harus dekat kekuasaan. Dan memaki-maki yang anti kekusaan, dipastikan akan mendapatkan pekerjaan, bukan karena kepintaran," tuturnya.
Demokrasi Indonesia yang sakit, menurut mantan Ketua Komisi Yudisial ini, ditandai dengan munculnya calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 yang berbasis politik dinasti.
“Demi membangun dinasti politik, rakyat dikorbankan. Di mana teman-teman 98 yang dulunya lawan KKN Orba?” tutupnya.
Mantan Ketua Komnas HAM Natalius Pigai mengaku heran dengan pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mengatakan tak ada aturan melarang nepotisme dan dinasti politik. Oleh karena itu dia meminta Mahfud untuk membaca sejumlah pasal yang mengatur hal tersebut.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan sistem yang dianut oleh Indonesia bukan kerajaan yang dari sisi leadership diturunkan dari orangtua ke anaknya. Menurutnya, masyarakat harus berhati-hati dalam menanggapi soal dinasti politik saat Pilkada 2020.
Potensi politik dinasti di Pilkada 2020 cukup tinggi. Pilkada 2020 juga dinilai berkaitan dengan relasi pemilu dengan seseorang yang disebutnya memiliki kekuasaan tertinggi di Indonesia.
Kekuasaaan mutlak Presiden Joko Widodo terasa semakin hari semakin mantap. Apalagi perananan DPR dianggap cuma sekedar tukang stempel. Tukang stempel ini boleh dibilang berperan seperti office boy di perkantoran. Sekedar di suruh-suruh, untuk menjalan perintah bosnya.
Majunya putra sulung Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo Tahun 2020 munculkan isu adanya dinasti politik. Tudingan itu semakin kuat ketika, nama Mantu Jokowi, Bobby Nasution juga disebut-sebut maju di Pilkada Kota Medan.