"Terkhusus tokoh masyarakat dimohon untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat salah satunya ialah disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baru-baru ini acara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan di Bali viral karena ada sesi tiup lilin bersama dan suap-suapan tumpeng menggunakan sendok yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono membenarkan ada keterlibatan oknum polisi dalam video tak senonoh yang beredar.
Kemenkes menjelaskan video yang beredar tersebut adalah simulasi vaksinasi COVID-19 di NTT. Lokasinya di halaman kantor Gubernur NTT di Kupang.
Dari hasil penelusuran, video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali dengan judul dan narasi yang direkayasa.
Meski tengah menahan tangis, suara Serda Lily terdengar lantang memecah suasana di depan kantor Mapolres Pematangsiantar kala itu. Ia tak gentar untuk menyuarakan hak sang anak demi mendapatkan keadilan.
Faktanya, video tersebut direkam kala Ustaz Abdul Somad menghadiri acara tablig akbar di Dayah Sreambi Aceh, Kawasan Desa Meunasah Rayeuk, pada 8 Maret 2019 silam.
Selama bertahun-tahun keduanya berkomunikasi hanya lewat handphone. Ia juga menunjukan Kartu Keluarga (KK) milik keluarganya, dalam KK tersebut hanya dia saja yang menganut agama Islam, sementara ayah dan ibu juga saudaranya beragama Kristen.
Dalam video tersebut juga tampak sosok Benny Wenda mengenakan kemeja berwarna merah, duduk di sebelah orang yang diduga pimpinan polisi Negara Federal Republik Papua Barat
“WhatsApp group digegerkan dengan pertanyaan ditemukan badak di sekitar wisata Cemoro 1000,” tulisnya.