Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak kini tengah menjangkit di Indonesia. Karena itu, pemerintah melakukan vaksinasi terhadap hewan yang terdampak untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kementerian Pertanian menyebut vaksin perdana Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diimpor dari Prancis telah tiba di Indonesia pada Minggu (12/5) lalu. Vaksin tahap pertama berjumlah 10 ribu dosis.
“Vaksin Covid tidak diperlukan lagi. Sudah terjadi herd immunity,” ujarnya.
Kemuculan hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya dikabarkan terkait dengan vaksinasi Covid-19. Hal itu dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Klaim penyebab hepatitis misterius karena vaksinasi Covid-19 dibantah oleh Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban. Dia menegaskan adenovirus yang diduga sebagai penyebab hepatitis misterius tersebut tidak berhubungan dengan upaya vaksinasi. Ia menyebut sejauh ini hipotesa tersebut belum terbukti atau didukung data penelitian.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara soal putusan Mahkamah Agung yang telah memenangkan gugatan uji materil yang dilayangkan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) terhadap Perpres No.99 tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Seorang pria 61 tahun asal Jerman diduga menerima vaksin Covid-19 sebanyak 87 kali, Jumat (1/4). Aksi itu dilakukan untuk menjadi joki vaksinasi bagi warga yang ogah divaksin.
Ratusan warga mendatangi gerai vaksinasi di SDS Muhammadiyah 23, Utan Kayu Utara, kecamatan Matraman Jakarta Timur. Masing-masing warga yang datang terlebih dahulu diminta untuk mendaftarkan diri di salah satu gerai yang digelar oleh petugas kepolisian Sebelum mendapat suntik vaksin warga diminta untuk menjalani skrining kesehatan dalam vaksinasi dosis 1 dan 2 serta Booster petugas menyediakan 250 kuota bagi warga. Nampak antusias cukup tinggi warga sengaja mendatangi gerai vaksinasi lantaran vaksin Booster menjadi salah satu syarat melakukan perjalanan mudik. Selain itu peserta vaksinasi khususnya lansia mendapatkan sembako berupa minyak beras dan lainnya serta uang tunai senilai Rp100.000 Hal ini guna meringankan beban warga di tengah pandemi covid 19 pasalnya saat ini Sejumlah harga kebutuhan pokok Tengah meroket.