Baru-baru ini, Vaksin NDV-HXP-S yang dikembangkan di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York City dinilai menjadi sebuah revolusi Vaksin booster yang disemprot melalui hidung, bukan suntikan.
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization) Soumya Swaminatha mengatakan pihaknya menantikan generasi kedua dari vaksinasi Covid-19, yang dapat mencakup semprotan hidung dan versi oral.