Startup unicorn Indonesia (bervaluasi di atas US$1 miliar) sedang jadi incaran raksasa teknologi AS. Buktinya, startup besar ini mendapat suntikan dana segar meski pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Pemerintah menyatakan hingga saat ini sudah terkumpul sebanyak delapan mitra platform digital pada program Kartu Prakerja yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun pada tahap awal program ini dibentuk, ternyata ada dua startup unicorn yang menolak masuk.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas dengan topik Pengembangan Pusat Data Nasional di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Kami dituntut menempuh pendidikan S1 hingga S3 linear prodinya untuk menjadi akademisi.
Target pemerintah untuk menghasilkan lima unicorn pada tahun ini tercapai setelah aplikasi pembayaran digital OVO masuk ke dalam jajaran tersebut.
Zomato, startup unicorn yang bergerak di agregrator restoran melakukan PHK terhadap 540 karyawannya.
Startup berstatus unicorn asal Indonesia, Bukalapak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sejumlah karyawan di berbagai divisi.
Meski telah berstatus unicorn, yakni startup dengan valuasi sedikitnya USD 1 miliar, tidak menjamin perusahaan menjadi langgeng. Ini yang terjadi terhadap Tink Labs yang berasal dari Hong Kong yang dicurigai akan mengalami kebangkrutan.
Pernyataan Kepala BKPM Thomas Lembong membuat gempar. Ia menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki unicorn karena semua perusahaan rintisan yang masyarakat kenal saat ini adalah milik korporasi asal Singapura.
Masyarakat sempat dibikin riuh oleh kabar yang menyebutkan bahwa empat unicorn Indonesia yakni Go-Jek, Bukalapak, Traveloka serta Tokopedia disebut berkantor induk di Singapura. Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasi Lembong atau Tom Lembong pada Selasa (30/7/2019).