China melakukan provokasi terhadap Taiwan. Kali ini, sebanyak 10 pesawat tempur China masuk ke wilayah udara Taiwan.
Militer China mengancam akan membom nuklir Jepang tanpa henti jika mencoba membela Taiwan. Beijing bersumpah akan membuat Tokyo menyerah tanpa syarat untuk keduanya kalinya setelah tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II.
Menurut Dewan Urusan China Daratan, walaupun saat ini Partai Komunis China sudah berhasil meraih tujuan perkembangan ekonomi, tetapi mereka tetap bergaya diktator dan mengekang kebebasan penduduk.
Nasib malang dialami oleh seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun di Taiwan. Alih-alih semakin lihai dalam bela diri, bocah yang tidak disebutkan namanya ini justru kehilangan nyawanya saat mengikuti kelas judo.
Terry Gou, merupakan salah satu orang terkaya di Taiwan, dia berada di posisi 6 dalam daftar orang terkaya di tahun 2021.
Taiwan tak mau begitu saja didikte oleh China. Di tengah hubungan keduanya memanas, Taiwan menugaskan penjaga pantai baru untuk melawan China. Tak tanggung-tanggung, kapal buatan pabrik dalam negeri bernama Chiayi itu seharga US$ 100,5 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun (asumsi Rp 14.400/US$).
Amerika Serikat diperkirakan akan segera mengirimkan sistem meriam MK15 Phalanx Block 1B ke Taiwan. Sumber militer di Taipei mengatakan pengiriman akan berlangsung selama paruh pertama tahun ini.
Taiwan mengungkapkan jika mereka akan berjuang sampai titik darah penghabisan jika China menyerang pulau tersebut.