Suharso Monoarfa sudah resmi menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk periode 2020-2025. Dia lantas mengumumkan pengurus baru DPP PPP.
Ketua Umum PPP terpilih Suharso Monoarfa membocorkan struktur kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025. Struktur baru ini terdiri atas tiga kelompok manajemen organisasi.
"Bappenas telah menyelesaikan tugasnya yaitu menyelesaikan masterplan dan detail plan. Jadi, kalau misalnya ada keputusan politik hari ini, diperintah oleh pak presiden langsung dibangun, kami jalan, kami bisa lakukan dan kami sudah siap," ujarnya.
Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini. Kekhawatiran ini juga pernah dirasakannya saat memimpin partai berlambang Ka`bah itu.
Politikus Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2020).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada, Kamis (5/11) kemarin.Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan laporan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa melakukan kunjungan ke sejumlah daerah menggunakan jet pribadi.
"Indonesia kalau berdasarkan jumlah tes corona per minggu, per seribu penduduk, dari Februari 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020, kita termasuk yang terendah di dunia," ujar Suharso.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan Rp6.445 triliun untuk alokasi anggaran infrastruktur yang mengacu pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Anggaran jumbo tersebut dialokasikan untuk mencegah kesenjangan infrastruktur serta meningkatkan stok infrastruktur hingga 49 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).