Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah dengan tegas tuduhan yang menyebutnya terlibat serangan brutal di Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, serangan itu dilakukan sebagai bentuk balas dendam TPNPB-OPM atas kematian Toni Tabuni, pimpinan KKB Ndeotadi Nabire.
Namun Aqsha membantah hal tersebut. Ia mengatakan Enos merupakan prajurit dari Kodam Kasuari Papua Barat. Enos pun ia sebut meninggal bukan karena tertembak KKB, tapi karena kecelakaan tunggal.
"Pasukan TPNPB berhasil tembak mati satu anggota TNI/Polri atas nama Enos Aninam (Orang Asli Papua)," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2).
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mendesak agar pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia di Papua dihentikan.
Dia pun menyatakan Undius Kogoya menambahkan akan tetap melawan TNI-Polri.
Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua terus melakukan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia. Terbaru, mereka menyebut pemerintah RI kolonial.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan dengan tegas bahwa kelompoknya tidak memiliki sejarah tentang hubungan keluarga dengan orang Indonesia dan Asia.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengonfirmasi soal eks Prajurit TNI, Lucky Y Matuan kini telah membelot dari kesatuannya dan bergabung dengan TPNPB-OPM.