Ekonom senior Rizal Ramli kembali mengomentari soal wacana penundaan Pemilu 2024. Menurut dia, wacana itu sengaja digulirkan pihak-pihak di lingkaran Presiden Joko Widodo yang banyak memiliki masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Terlebih lagi, kata dia, penundaan pemilu membuat para elite parpol bisa mempertahankan jabatan baik di eksekutif dan legislatif yang kini mereka emban.
Ekonom senior Rizal Ramli kembali menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ekonom Senior yang juga Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli kembali menyindir pemerintah terkait langkanya minyak goreng di pasaran.
Konflik lahan tambang di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah begitu panas sehingga menjadi perbincangan nasional. Salah satu yang menyoroti hal ini adalah Ekonom senior Rizal Ramli. Dia bahkan dengan keras menyindir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, karena tak memperhatikan warganya.
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur terus menuai kritik usai DPR mengesahkan UU IKN. Langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini dinilai hanyalah sebuah proyek dan mengada-ada.
Pengugat presidential treshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen menjadi nol persen ke Mahkamah Konstitusi (MK) terus bertambah. Hingga kini, setidaknya sudah ada 48 orang yang menggugatnya.
Polemik soal presidential treshold atau ambang batas pencalonan presiden masih berlanjut hingga saat ini. Di tengah polemik itu muncul ide dari tokoh senior Rizal Ramli yang dinilai sangat bagus dan logis.
“Apakah benar karena mobilisasi masif BuzzerRp yang dibayar untuk hancurkan pikiran-pikiran kritis?” tanyanya lagi.
Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur kembali dikritik. Kali ini berasal dari mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli