"Alamak! Bagaimana tidak, presiden telah resmi melarang ekspor migor dan CPO, tapi omongan presiden dibantah hanya sekelas dirjen," cuit Iwan di akun Twitter pribadinya, Selasa (26/4).
“Jadi masih yakin kah pemilu (pilpres/pilkada) bisa dilaksanakan sesuai jadwal, 14 Februari 2024?” tanyanya lewa akun twitter pribadinya.
“Masih ingat kejadian menimpa Faisal Amir? Jauh lebih buruk dari yang dialami AA, saat demo 2019 lalu,” kata Iwan Sumule.
Iwan Sumule menerangkan bahwa salah satu faktor investor ingin berinvestasi adalah adanya jaminan dan kepastian hukum. Sementara wacana yang turut didengungkan Menteri Bahlil itu berpotensi membuat huru-hara politik.
“Makanya jangan korupsi, kelola negara dengan benar, supaya nanti punya uang selenggarakan pemilu,” kata Iwan.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar mencabut surat keputusan (SK) dan Ijin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan baru andesit yang membuat Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali Bergolak.
Hingga saat ini, tuntutan hukuman mati yang dipilih Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mantan Sekertaris Umum FPI, Munarman dalam perkara dugaan tindak pidana terorisme terus menuai kecaman publik.
"Yang sebenarnya membuat kegaduhan itu pejabat negara yang mempertontonkan praktik-praktik KKN secara vulgar," ujar Iwan Sumule.
"Mulai ikutan Luhut, semua mau diurus," kata Iwan Sumule.
“Ibu Kota Baru belum pindah dari DKI Jakarta. Eeh, banjirnya duluan yang pindah,” tuturnya lewat akun twitter pribadinya.