Ahok mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. 3M yang dia maksud adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Ahok jadi presiden bisa saja terjadi. Cuma pasti kalau Ahok jadi presiden akan terjadi kegaduhan yang luar biasa bahkan bisa terjadi pertumpahan darah yang luar biasa karena waktu jadi gubernur atau wakil gubernur saja sudah banyak makan korban nyawa," kata Novel.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait pekerjaanya sebagai komisaris yang hampir setara dengan direktur utama. Menurutnya, sebagai komisaris jadwal rapatnya bersama jajaran direksi Pertamina ternyata cukup padat, padahal kewajiban komisaris menggelar rapat bersama direksi hanya empat kali dalam setahun.
"Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miskin dan yang butuh pertolongan," katanya.
Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman meyakini, pembentukan tim khusus oleh Basuki Tjahaja Purnama atau AHok untuk menindak keberadaan oknum-oknum di Pertamina yang bisa berdampak negatif terhadap bisnis perseroan dalam jangka panjang.
Dalam berita itu disebutkan, Ahok mengaku selama ini sebenarnya banyak proyek strategis yang dilakukan Pertamina bisa dikerjasamakan oleh pihak investor agar proyek menjadi lebih efisien dan cepat.
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum mengetahui alasan calon partner kilang pertamina memutuskan mundur dari proyek kilang. Untuk mengetahui hal itu, dia membentuk tim khusus.
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Mulyono mengatakan stok bahan bakar minyak (BBM) bakal dikurangi ke kondisi normal setelah sejak awal pandemi. Hal tersebut berdasarkan kondisi permintaan BBM yang mulai membaik dan menuju normal, maka perseroan akan mengurangi stok BBM secara perlahan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Dwina Septiani Wijaya buka suara terkait rencana kerja sama digitalisasi dengan PT Pertamina. Ia mengaku tidak bisa bicara banyak terkait rencana bisnis kedua perusahaan tersebut. Sebab, kerja sama itu bersifat rahasia atau confidential.
"Sekarang di Rumah Sakit Pertamina Pusat. Mohon doanya ya. Mohon maaf lahir dan batin," sambungnya.