Upaya Polri untuk memulangkan tersangka kasus ujaran kebencian Saifuddin Ibrahim belum membuahkan hasil. Pasalnya, hingga saat ini, pihak Amerika Serikat belum merespon soal lokasi yang diduga menjadi tempat Saifuddin berada.
Uniknya, dalam video tersebut Saifuddin Ibrahim tak hanya mendoakan namun juga mengajak Anies untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan juru selamat.
Belum lama ini, Pendeta Saifuddin Ibrahim secara terang-terangan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode.
Saifuddin Ibrahim baru-baru ini kembali menghebohkan publik lantaran meminta aparat untuk menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Delapan jaksa disiapkan Kejaksaan Agung untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama Islam yang dilakukan oleh pendeta Saifuddin Ibrahim. Itu dilakukan setelah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus tersebut.
"Jadi penyidik ini berusaha untuk membuat saksi-saksi palsu di dalam sidang M Kece. Mencari sebanyak-banyaknya itu dari Ciamis untuk dibawa ke pengadilan," ujarnya dalam video berjudul `10 untuk Emkace, Lelucon Baru Negara +62, Bagus!!!` dikutip dari channel YouTbe Saifuddin Ibrahim, Kamis, 7 April 2022.
"Saya serukan ke teman-teman Muslim Indonesia yang bermukim di US untuk membantu Bareskrim (Kepolisian RI) menemukan Sdr. Saifuddin Ibrahim," cuit Imam Shamsi Ali dikutip dari Akun Twitter @ShamsiAli2, Rabu 6 April 2022.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan, Polri akan menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membantu menangkap Saifuddin.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus tersebut sebelumnya telah masuk penyidikan. Artinya kata dia, kepolisian menemukan dugaan pelanggaran pidana dalam perkara tersebut.
“Akan saya bongkar suatu saat! kegaduhan itu ditimbulkan oleh Menteri Al-Kadrun Mahfud, Menko Polhukam, silahkan balas!,” tegasnya.