China pukul mundur dan mengusir kapal perusak Amerika Serikat yang berlayar memasuki Kepulauan Spratly di Laut China Selatan (LCS) yang disengketakan, Selasa (22/12/2020).
Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal memastikan keadaan di Natuna kini masih terbilang cukup kondusif. Meski begitu, Hamid tak menampik perihal penjagaan dan kesiagaan yang semakin diperketat saat ini.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengundang investor Amerika Serikat (AS) untuk investasi di Kepulauan Natuna. Pernyataan tersebut disampaikannya kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat berkunjung ke Indonesia.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pemerintah Federasi Rusia Zarubezhneft mengakuisisi 50 persen hak partisipasi Premier Oil di Kontrak Bagi Hasil (KBH) Blok Tuna Kepulauan Natuna, melalui anak perusahaannya ZN Asia LTd. Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Kapal pencuri ikan asal Vietnam rupanya tak pernah jera setelah sejumlah kapalnya ditangkap beberapa waktu lalu. Kali ini, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali menangkap dua kapal pencuri ikan Vietnam di Laut Natuna. Ini terjadi Sabtu (17/10/2020).
Dua Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam ditangkap karena melakukan kegiatan ilegal fishing di wilayah Perairan Laut Natuna Utara. Kedua kapal ini ditangkap Kapal Perang Indonesia (KRI) John Lie 358, saat melaksanakan patroli rutin.
Soal konflik Laut China Selatan, media asal Australia, News.com.au, baru-baru ini menyoroti Indonesia yang disebutnya mulai terseret dalam konflik. Dilansir Intisari.id, Selasa, (22/9/2020) News.com.au mengatakan, Indonesia dalam kondisi siaga tinggi setelah China menyengolnya dengan lakukan aksi provokasi.
KRI Usman Harun-359 berhasil menangkap dua buah kapal ikan asing (KIA) dari Vietnam di Laut Natuna pada Sabtu (19/9/2020). Kedua kapal Vietnam itu melakukan pencurian ikan atau illegal fishing, sehingga dikejar oleh TNI. Ada 13 anak buah kapal (ABK) yang berhasil diamankan dari dua kapal tersebut.
Namun China, penandatangan perjanjian UNCLOS, bersikeras bahwa hukum laut tidak berlaku - dan bahwa keputusan pengadilan itu "ilegal".
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sempat memanggil Duta Besar China saat kapal Coast Guard milik negeri tirai bambu tersebut masuk ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) RI di perairan Natuna.