Pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di perairan Laut Jawa dilaporkan hilang kontak hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pesawat Boeing 737-500 yang digunakan Sriwijaya Air untuk penerbangan berkode SJY 182 rute Jakarta-Pontianak, jatuh di perairan Kepulauan Seribu, empat menit setelah lepas landas.
Libur panjang mulai dari Rabu (28/10/2020) hingga akhir bulan Oktober membuat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi khawatir. Selain karena takut melonjaknya kasus Covid-19, dia juga khawatir akan terjadi penumpukan orang di tiga lokasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk berkegiatan dengan transportasi umum. Ia memahami keresahan masyarakat terhadap kerumunan penumpang di transportasi umum dikhawatirkan dapat menyebarkan Covid-19 dengan mudah.
“Kebijakan ini, bukan hanya melecehkan profesi medis, polisi dan petugas di lapangan. Tapi juga membunuh mereka secara pelan-pelan!” ujar Hermawan.
Menteri Perhubungan Budi Karya yang kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah sempat dua kali pemeriksaan sebelumnya dinyatakan negatif.
“Saran saya agar pak presiden membatalkan kebijakan Menhub ini sebelum kondisi negeri ini makin parah. Setiap hari ada yang terinfeksi baru, begitu juga yang meninggal. Khusus kepada pak Menhub cukup bapak saja yang pernah kena Covid-19, kami tidak mau,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyatakan kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membuka kembali angkutan umum darat, laut dan udara, adalah kebijakan umum yang tidak sesuai dengan kekhususan situasi pandemi Covid-19 di Papua.
"Saya tidak mengerti apa yang dipikirkan pak menteri, jika sudah tidak mampu berpikir diganti saja lah," ujar Shahrufan saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).