Hari pertama dilantik sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden akan meminta orang Amerika untuk memakai masker selama 100 hari pertamanya di kantor untuk membatasi penyebaran virus corona.
Jika tidak bisa menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter, orang-orang di tempat-tempat tersebut, termasuk anak-anak dan siswa berusia 12 atau lebih, wajib mengenakan masker meskipun ruangannya berventilasi baik.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat meminta masyarakat jangan membeli masker N95 untuk penggunaan pribadi.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Kepala BNPB Indonesia Doni Monardo menjelaskan tentang persoalan bantuan masker ke acara peringatan Maulid Nabi sekaligus perayaan pernikahan Syarifah Najwa Shihab, putri dari Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, yang diselenggarakan di Petamburan, Jakarta, Sabtu, 14 November 2020. Penjelasan tersebut disampaikan melalui keterangan pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Minggu, 15 November 2020.
"Jangan nakut-nakuti pakai acara bawa ke sana ke sini, Jangan nakut-nakuti mau bawa KTP bawa ini-itu, mana buktinya orang yang diisolasi pun tak ada sakit apa-apa, ini cuma akal-akalan pemerintah pak," katanya dalam video viral tersebut.
Pengunjung melihat pameran disain masker unik di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang. Pameran Face mask competition International Design Contest (IDC) 2020 diselenggarakan untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya selalu menggunakan masker di masa pandemi ini, pameran tersebut berlangsung hingga 20 november. Robinsar Nainggolan
Pasien baru COVID-19 terus bertambah dari ke hari bahkan makin melonjak. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari China tersebut.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Presiden Amerika Seriakt Donald Trump sempat mengejek lawannya Joe Biden karena mengenakan masker saat debat. Saat itu keduanya, sempat membahas soal efektivitas masker untuk mencegah penularan virus Corona.
Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono mematahkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengumumkan jika vaksin akan siap disuntikkan dalam waktu dekat dengan jumlah kurang lebih 17-180 juta. Menurut Pandu, vaksin yang nyata dan bisa diharapkan saat ini adalah dengan menggunakan masker.